Sunday, September 29, 2013

Tugas Prak.DDP K (Sabtu, 07-09)

Teman-teman, ini tugasnya langsung didownload aja.. perhatikan ketentuannya ya...
Tugas1_var_kons_inputanUser
Kalian pasti bisa.. hohoho... jiayouuu!! semangaatttt... ^^ GBU all..

Friday, September 13, 2013

TERORISME

Terorisme merupakan bentuk penyerangan yang dilakukan dengan sengaja dan direncanakan secara matang untuk menimbulkan perasaan takut dan cemas terhadap para korbannya. Teroris atau pelaku terorisme ini melakukan aksinya dengan tidak berperikemanusiaan. Tidak sedikit dari mereka yang telah berhasil membunuh ratusan orang yang bahkan tidak dikenalnya, seperti saat peledakan bom Bali pada tahun 2002 lalu.
Banyak alasan atau motif yang mendasari mereka dalam melakukan aksi terorisme tersebut, diantaranya seperti kecenderungan untuk menyatakan bahwa mereka memiliki kekuatan yang besar, karena balas dendam atau karena rasa tidak terima akibat tidak diperlakukan dengan adil oleh golongan tertentu, dan ada juga yang mendasarkan aksi teror mereka pada politik atau ideologi atau agama tertentu. Pada umumnya para teroris melakukan aksi terornya dengan perasaan tanpa bersalah sedikit pun, bahkan mereka merasa bangga bila tujuannya tercapai, walaupun harus menyakiti banyak orang atau dirinya sendiri.
Solusi untuk masalah terorisme di negeri ini adalah dengan memberikan sanksi yang tegas bagi para pelaku terorisme sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Namun kita juga dapat mengambil bagian dalam mencegah tindakan terorisme melalui hidup berdamaian dengan semua orang walaupun berbeda suku, agama, ras, dan golongan. Dan dengan diadakannya pendidikan agama dan kewarganegaraan yang benar untuk para generasi muda, diharapkan kedepannya mereka tidak lagi memiliki cara pandang yang salah, seperti yang dimiliki oleh para teroris sekarang ini.
Kesimpulannya, terorisme adalah perbuatan bodoh yang sangat merugikan banyak orang. Walaupun para teroris sangat bangga atas tindakannya dan “berani mati” untuk sesuatu yang diperjuangkan dan dianggapnya baik, akan tetap lebih mulia bila kita memperjuangkan apa yang kita anggap baik dengan “berani hidup” untuk menjadi berkat, dan bukan dengan menyakiti orang lain di sekitar kita. (R.K.)